Senyum mu
Di sebalik tirai rindu
Menapak perlahan
Beralun sendu
Kau yang dulu
Sejak mula mencuri
Tawa dan tandusan rindu ini
Hingga saat
Ternoktah sudah
Puisi itu
Senyum mu
Terasa kelat terpalit dijiwa layu
Pulangkan
Pulangkan semuanya
Biar bisa aku bernafas kembali
Mengharungi lewat waktu itu
By moon.jumaat 3:37 pm..19hb
Andai waktu itu ku putar kembali
Ingin aku dilandasan itu
Andai air dikali masih membiru
Tiadalah aku memujur lalu
Jika dulu patuh menurut segala mau
Tapi bukan untuk harini dan mendatangnya. ......
Manusia baru
Manusia lama
Semua serba tahu
Bagai lautan luas membiru
Tiada lagi sang katak
Bernaung dibawah tempurung
Jangan alpa pada janji ditaburi
Jangan leka hingga jari
Tertunding kearah diri
By moon 7hb.12.2013
(Sabtu jam.3:03 pm)
Si pincang
Terasa hebat untuk berdebat
Tapi hujah menunding
Kearah diri sendiri
Bukan pendekar yang ku cari
Bukan si badut penghibur lara
Bukan juga si bebal
Yang tersepit
Hanya allah yang tahu
Apa mahunya malaysia kini
Nak dikata berhingusan
Berruban sudah
Nak dikata bodoh
Berpelajaran sudah
Kemana arah hala tuju
Kemana? Kemana?
Perjuangan seorang wira
Tak kenal erti penat
Tak kenal erti kalah
Berani berhadapan
Biar maut mengundang diri
Tapi hati waja tetap gah
Lautan manusia
Melimpahi ketebing sempadan
Segala halangan dirempuhi
Untuk apa ?
Kau bukan dahagakan sebuah
Keadilan
ByMoon
09.05.2013 khamis
Ku bawa derita yang menari nari dalam kelam jiwanya pelangi.
Hampa dan hiba meratah di tangkai jiwa.
Kau undang daku dalam kecewa rasa mu
Kau kunyah
Kau ratah
Terungai robek
Jiwa yang kerdil ini kerana cinta dan percaya....
Tercalar parutnya tetap bertahta...
Ingin hati menyelami
Kedasar lautan hati
Agar aku tahu akan nikmatnya rasa
Apa itu bahagia.
Tunjang yang kukuh
Berakarkan kesabaran
Menjalar rasa cinta
AKu mulai bosan dengan terjahan mimpi
Ngeri yg kau lontarkan
Manis bicara kata yg tersentuh
Antara bicara...terasa seperti pisau yang menikam
dan melapah setiap tangkaian jiwa ku
Bila mana di perlakukan sesuka hati
