Tuesday, April 26, 2011

kemarau sekeping hati

beralaskan carikan compeng
Maruh tercalar bukan kerna diri
Sendiri.....jauh kerenung akan diri
Mungkin sudah tiada makna diri ini
Maruah digadai untuk kepuasan
Sekeping hati....malunya diri ini tiada pernah diperduli .....menjulang harapan segunung impian
Agar dapat aku melupakan akan
Segala yang

kemarau dalam jiwa

tiada siapa yang perduli
Tiada siapa yang tau,biarlah
Segalanya aku simpan didlm
Sebuah kotak yang bernama hati

Tiap kata putaran memory datang
Bertandang,aku bagaikan hilang
Hilang arah,hilang percaya,hilang bayang-bayang
Diri sendiri....kesakitan jiwa yang menujah
Kelubuk jiwa yang mati.
Menisankan sepotong mimpi ngeri

kemarau sekeping hati

biarlah biduk berlalu
Merentas lautan rasa yang ada
Kerna disana ia akan mengerti
Tentang apakah itu setia
Genggaman yang erat
Merentak segala maruah yang ada
Tercalar luka tanpa disedari
Bendalir merah meraung
Dalam jiwa,membentak hati
Hari ke hari

Monday, April 25, 2011

malam yang bercerita

tertangis sendu yang sarat
Tertuang dalam igauan ngeri
Kelucahan,murahan,tomohan
Segala yang nista
Dilemparkan........
Tiada upaya untuk mempertahankan
Walau keredaan menyinggah
Tapi masih penuh keraguan
Hati yg terusik ...lemas menangis sendu sendiri
Kelam bayangan mlm
Tengkujuh meratah jiwa....derita

D