Tuesday, November 16, 2010

aidil adha

selaut rindu
tempias mu membasahi dipipi
secangkir senyuman 
terukir dibibirmu
melunas segala keresahan....
      Aidil Adha...datang lagi
mengindahkan hari.....
saat yang di nanti-nanti
pengorbanan....demi ....pengorbanan
cinta seorang hamba kepada Allah
di balas dengan seribu kebahagian ahkirnya
jalan yang sempit kau luaskan
jalan yang berliku kau luruskan
     Aidil Adha...datang lagi
bahagianya insan  yang berhati mulia
berkorban kerana cintanya...
pada illahi......


by moon

Sunday, November 14, 2010

"air mata bonda"

Bonda...
Jika dulu telapak tanganmu mulus bak bayi
Kini terasa lulangan dek jerih keringatmu
bonda bergitu besar pengorbanan
yang kau berikan
hingga aku tak bisa membalas segalanya
bonda ....rindu dijiwa memakan usia
meratah setiap kenangan ku bersamamu
menatih mengenali erti hidup
menadah meminta keredhan illahi
bonda .....
tanpa ada garis sempadan
rasa cinta tertanam dijiwa
saat ini aku kehilangan
ketandusan belaian jemarimu
bonda kapan lagi kita bertemu
dalam mimpi yang lena beradu..?
bonda,rindu buat mu membuak rasa
hingga kehujung nyawa....
tiada insan lain yang
dapat menahta dirimu di hatiku...
andai camar membawa pekhabaran rindu
akan ku kirimkan di angin lalu...

by moon

many to say...

From were it comes will we ever know,
Is it Gods touch or a phantoms blow?
Its aim is to conquer our open hearts,
By binding us to whom our love departs,
A single spark of Love that knows no rules,
So igniting its fire in us its fools,
Encompassing us the unsuspecting in its eternal inferno,
A friend or stranger, heart lost in its everlasting glow,
Lost forever to infinite love,
Pierced by Loves arrows radiated from up above,
Whose single spark of Love caused its fire to rage?
Opening into their life Love as a new page,
For them to record its wonder,
Love in all its glory splitting


by moon

my cat snowwe

Posted by Picasa

Friday, November 5, 2010

Pusara Bonda ,Ayahanda tercinta.....

pusara bonda,ayahanda....

hujan renyai membasahi tanah pusaramu
hujahan hati,detik masa bagaikan terhenti seketika
tiada bernadi.....
Bonda,Ayahanda  tercinta.....
merah dipasir kubur mu,berbaur kerinduan
yang tak terubat buatku....rindu...rindu
meratah segenap jiwa,dan tulang temulangku 
hingga relai dalam kerinduan...
terik mentari mula menyinari
menyilau keringat .......
di kau bersemadi ...tenang setenang air di pili  
Flemboyan berguguran disapa sang bayu
dingin,sepi tak bernadi....
zikrullah bergema disepelusok pusara mu
Bonda,Ayahanda tercinta
andai dulu linangan airmata diusap jejarimu
kini aku tersendu, diam menghitung waktu
untuk mendampingimu.....doa ....hanya doa
dapat ku kirim......
bertafakur aku seketika disisi pusara mu
terkumit alfatihah buat kau insan tercinta
bonda,ayahanda kapan lagi
bisa aku berdiri di sini
penat sudah menghitung hari
penat sudah keting berdiri mengangpu diri
dari tersungkur menyembah bumi
bonda,ayahanda tercinta....
harum kemboja menutupi pusara mu
saat kedua kalinya aku singgah disini
andai dapat ku putarkan kembali saat -saat terindah
bersamamu akulah insan yang paling bahagia di dunia
meratah kehidupan sebelum menemui ajal....








   




























BY MOON...

Monday, November 1, 2010

Suara-suara

Suara-suara
Yang mengintai di luar pintu masa
Berbisik seakan semilir angin
Bercerita tentang kita
Sehamparan coretan
Bertinta merah.....menceritakan
Seribu kenangan
Yang tertuas dan yang tertunas
Setiap kali kaki ini
Ku hayunkan pasti ianya
Terhenti pada satu masa dan ketika
Mungkin tiada sempat untuk berpaling lagi
Lipatan kenangan terlalu mengunung
Hingga aku tak bisa mencari kembali
Lantas aku abadikan dalam kenangan
Teman.....
Andai aku bukan
Insan yang kau abadikan
Andai  aku bukan
insan yang kau harapkan
Biarlah  cengkerik .....
Mendendang senandung malam
beralaskan lewat kenangan
Kenangan indah saat bersamamu
Membuatkan aku hanyut didada waktu
Kelam ,gelita tak bersumbu